CaraMembuat Aplikasi Portable Sendiri Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis CaraMembuat Aplikasi Portable Sendiri kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil. Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. CaraMembuat aplikasi portable 1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak 2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. 3. Tunggu beberapa saat hingga CaraMembuat Portable Software Apa itu software portable/portable software? software portable adalah software yang bisa digunakan tapi tanpa perlu untuk di instal terlebih dahulu, intinya software tersebut bisa langsung di gunakan dengan terlebih dahulu mengedit registry nya, kita juga dapat membuat software portable sendiri, berikut langkah Langkahpertama kalian hanya perlu menyediakan beberapa syarat yang dibutuhkan untuk membuat OS portable. Pertama, flashdisk 4 GB dalam kondisi baik (Lebih baik dengan kapasitas antara 8 -128 GB). Kemudian sistem operasi dengan ekstensi .ISO, dan juga software Universal USB Installer. Flashdisk 4GB itu sudah paling minimal. membuatbatching plam sendiri diesel engine 0.35m3 gas powered kushlan professional portable electric direct drive cementt. Di dalam tutorial ini anda akan belajar kaedah - kaedah yang boleh anda gunakan untuk membuat laman web anda sendiri. 10 Cara Membuat Disinfektan Sendiri, Bahan. 2020/03/20 · BEPAS, KARAWANG - Dinas Kesehatan . Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel. Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil. Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri. Mudah dengan Portable Application Creator Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya 1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi. 2. Klik-dobel file “PAC hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done]. 3. File “PAC akan berubah menjadi “Portable App Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”. 4. Klik [Next]. Klik [Browse…], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next]. 5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal. 6. Pastikan kamu memilih direktori flash drive sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”. 7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi. 8. Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer Windows mana saja. Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor yang bisa diunduh dari dengan ukuran file 4,98MB dan software kompresi WinRAR versi trial-nya bisa diunduh dari Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai. 1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel. 2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir]. 3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt. 4. Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer. 5. Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE. 6. Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “ dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR. 7. Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…]. 8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan 9. Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai. 10. Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4. 11. Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut. Ada Banyak Cara MemBuat Program Software Atau Aplikasi Jadi Portable Disini saya Share sampai 6 cara Membuat Portable alplikasi Cara 1 Yuk buat sendiri program portable, Program portable biasanya saya simpan di usb flashdisk, kegunaan program yang telah dibuat portable ini, kita ngga perlu menginstall di setiap komputer yang akan kita jalankan programnya, karena file2nya telah di paket bersama didalam satu file eksekusi, untuk ini saya akan menggunakan program gratisan dari upx, dan aplikasi yang akan saya buat menjadi portable ialah ccleaner yg dapat di download disini. Yuk Mulai…, Langkah2nya 1. Download UPX Ultimate Packer for eXecutables Disini 2. Download ccleaner installernya Disini 3. Extrack lah program UPX tadi, misalkan kita simpan di direktory C\Download, untuk ccleanernya silahkan di install seperti biasa, baik di mesin sendiri ataupun di mesin virtual machine kesukaan kita. 4. Sesudah selesai proses instalasi aplikasi ccleanernya. lalu jalankan aplikasi UPX, klik 2x nama file “UPXALL dan jendela cmd akan terbuka, masukkan lokasi file ccleaner tadi yang telah kita install, dalam hal ini di “C\Program files\ccleaner\ kedalam jendela UPX tadi, atau tarik ajah file tadi dan letakkan di jendela UPX. lalu tekan Enter, kemudian pilihlah opsinya, dalam hal ini saya memilih opsi yang pertama, tekan enter 2x dan selesailah proses pembuatan aplikasi portable kita. file tadi bisa dijalankan di usb flashdisk tanpa harus menginstallnya. Selamat lain yaitu dengan memakai perangkat lunak yang bernama VMware ThinAppVMware ThinApp atau dikenal juga dengan nama Thinstall dapat membuat perangkat lunak / program kita menjadi portabel, portabel artinya kita tidak perlu menginstall lagi program tersebut dikomputer sebelum kita dapat menjalankannya, cukup dengan mengeksekusi filenya file .exe tunggal dan otomatis sudah dapat kita pakai tanpa capek2 lagi menginstallnya terlebih dahulu di komputer. Yang perlu disiapkan 1. Sebuah mesin virtual dengan os windows XP atau Vista dianjurkan memakai windows XP , mesin virtual disini bisa dipakai microsoft virual pc ataupun virtualbox Sun Virtualbox . 2. VMware Thinapp Thinstall Oke, sekarang langkah2nya 1. Installah Windows XP di Virtual Machine yang telah kita buat. 2. Install VMware Thinapp Thinstall. 3. Jalankan “Setup Capture”.4. Sekarang install program yang akan kita buat menjadi portable seperti biasa, jikalau diperlukan booting ulang, tidak mengapa, boot ulang untuk melanjutkan proses Jalankan kembali program VMware Thinapp tadi mungkin sudah terbuka , klik next. kita akan ditunjukkan opsi2 seperti metode kompresi dan apakah akan disimpan ke usb flashdisk atau network, pilih sesuai keinginan. 6. Setelah selesai tinggal kita klik tombol “Build now” untuk membuat program menjadi portabel. Klik tombol “Browse Project” untuk melihat hasilnya, tinggal copy file .exe tadi ke flashdisk, dan jalankan sebagai program portable. di direktory “BIN” . Download VMware Thinapp Thinstall link dibawah ini DOWNLOAD Adapun aplikasi gratisan yang pernah saya coba yaitu Cameyo, berikut cara membuat program / software menjadi portabel dengan memakai perangkat lunak yang bernama Cameyo 1. Download / unduh sofwer Cameyo kemudian install lah. 2. Jalankan program Cameyo kemudian klik “Capture software installations” 3. Kemudian install lah program yang akan kita buat menjadi portabel Seperti browser Opera, dll. 4. Setelah proses peng-installan program selesai Seperti browser Opera, dll, jika diperlukaan re-boot, boot ulang seperti biasa, kemudian klik tombol “Install Done”. 5. Cameyo akan mulai membuat program anda menjadi portabel, dan siap di masukkan ke flashdisk. Download Cameyo DOWNLOAD Cara 2 Bagaimana cara membuat program portable? Membuat Program Aplikasi atau software Jadi portable berarti membuatnya mudah dibawah, dijinjing, dicangking dimasukin saku dan dijalankan di tempat lain tanpa memerlukan instalasi lagi. Seperti yang tengah marak sekarang, browser baru Google Chrome Portable. Untuk membuat program jadi portable ada beberapa cara, saya bagi menjadi 3 yaitu Sulit, setengah sulit dan gampang. pembagian sekenanya Cara sulit berarti harus bekerja manual, menelusuri akar program yang berada di program files dan bermain registry. Menelusuri jejak petualang registry program, mengidentifikasi registry yang terkait. Wuih.. kebayang, kan? Cara kedua adalah membuat program portable menggunakan software bantu. Insyallah cara ini nanti yang akan kita bahas. Sedangkan cara ketiga menggunakan program kompressi semisal winrar. Prinsip kerjanya adalah kita extrak program instalasi yang berasal dari file *. exe maupun *.msi kemudian mengemas kembali menggunakan winrar dengan tool indahnya, yaitu SFX. Kelemahannya adalah tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menerapkan registry didalamnya, kecuali Anda bisa cara pertama. Terdapat software bantu yang lumayan banyak untuk meringankan pekerjaan ini. Satu diantara yang saya suka adalah Thinstall, untuk lebih detail ikuti petunjuk berikut pura-puranya lebih detail, padahal cuma 3 langkah 1. Download Thinstall, saat saya menulis ini terbaru disini 2. 3. Install pada komputer sampean 4. Jalan setup capture >> next >> tunggu proses saving snapshot selesai >> minimize thinstall >> Install program yang akan di buat portable sampai selesai jangan lupa install sampai tuntas serial number dan patchnya juga >> setelah usai press next untuk bertemu dengan saving snapshot yang baru >> pilih program yang hendak di portablekn, sesuai yang diinstall sebelumnya >> Build Tips Untuk membuat aplikasi ringan dan menawan buanglah file-file yang tidak berguna, semisal desktop yang membawa shortcut atau file-file yang tidak digunakan semisal help. Pembuangan file-file tersebut dilakukan sebelum proses build. Cara 3 Apa itu software portable? software portable adalah software yang bias digunakan tapi tanpa perlu untuk di instal terlebih dahulu, intinya software tersebut bisa langsung di gunakan dengan terlebih dahulu mengedit registry nya, kita juga dapat membuat software portable sendiri, berikut langkah-langkah nya cara untuk membuat software portable Software yang akan kita jadikan contoh untuk percobaan ini adalah software "Opera browser". bisa di download terlebih dahulu di Tools selanjutnya yang diperlukan adalah yang bisa di download DISINI Selanjutnya tools yang diperlukan adalah WInRar. Ok, selanjutnya jalankan tadi yang telah di download untuk mengedit registry software sebelum di "portable" kan. Install "Opera Browser" kalian yang sudah di download tadi. Sekarang take snapshot lagi, untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan’ opera Setelah dilakukan snapshot 2 kali, lakukan compare. Lihat perubahan yang terjadi pada registry, Perhatikan directory HKEY_Current_User HKCU dan HKEY_Current_Machine HKCM saja registry yang telah berubah terjadi pada yang berwarna hijau. Buat folder Baru untuk menyimpan file-file untuk keperluan membuat software portable. Sekarang, buka registry editor Start -> run -> ketikkan “regedit” [tanpa tanda kutip] -> OK untuk me-Export regisrty. Untuk HKCU pilih HKCU -> Software -> Opera Software -> lalu Export. Lalu kemudian simpan dengan nama di folder OPORT, ntuk HKCM pilih -> Software -> Netscape -> Netscape Navigator -> Opera -> main -> Export. Simpan dengan nama di folder OPORT. Kemudian buat unreg nya supaya software yang kita jalankan/eksekusi tidak meninggalkan jejak di registry. Cara membuat unregnya, perhatikan dan atau copas codenya di bawah ini ke notepad dan simpan kode di bawah ini ke folder OPORT dengan nama Kode Windows Registry Editor Version [-HKEY_CURRENT_USER\Software\Opera Software] [-HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Netscape\Netscape Navigator\Opera\main] Nb Baris kedua adalah untuk meng uninstall Baris ketiga adalah untuk meng uninstall Sekarang copy semua file yang ada di C\program files\opera\ ke folder OPORT Buka notepad, copas code dibawa Kode regedit /s regedit /s regedit /s simpan dengan nama 15. Hapus semua file kecuali file dengan extensi .EXE 16. SELESAI! Cara 4 Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel. Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil. Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri. Mudah dengan Portable Application Creator Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Portable Application Creator – Beta dari atau unduh langsung di Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya 1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi. 2. Klik-dobel file “PAC hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done]. 3. File “PAC akan berubah menjadi “Portable App Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”. 4. Klik [Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next]. 5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan Pastikan kamu memilih direktori flash drive sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”.7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer Windows mana Universal Extractor & WinRARSelain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor yang bisa diunduh dari dengan ukuran file 4,98MB dan software kompresi WinRAR versi trial-nya bisa diunduh dari Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir].3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “ dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel 5Untuk membuat program portable, caranya cukup mudah. Program yang diperlukan disini adalah Winrar, tidak ada yang lain. Langkah2nya adalah sebagai berikut1. Tentukan file program yang akan dibuat portable, berikut file pendukungnya *.dll, *.ini, dsb, beserta folder2nya.2. Buka notepad, ketikkan nama file program *.exe yang akan dibuat portabel ex save dengan nama " tanpa tanda kutip, save ke dalam satu direktori program yang akan dibuat Pilih semua file program ctrl+a, berikut file pendukungnya *.dll, *.ini, dsb, beserta folder2nya, ditambah dengan file " yang baru saja dibuat. klik kanan, pilih add to aktifkan pilihan create sfx archive5. pilih tab comment,masukkan perintah berikut iniSetup= klik ok, dah selesai....7. Cek Program yang telah dibuat itu di PC lain, kalau ngga jalan, berarti memang program tsb memang nggak bisa jadi juga bisa mengganti icon program pada pilihan load iconSudah segitu aja, semoga bermanfat...Untuk membuat program portable, bisa juga menggunakan portable application creatorCara 6I. Cara membuat Bootable dengan CD/ 1. Software Ultra ISO 2. CD/DVD BlankCara Membuat Portable Windows Xp di CD/DVDDownload dahulu softwarre Windows Xp anda download, extrack part 1 dan part 2 kedalam sebuah file dari folder IE386 dari folder extrak windows portable yang anda download tadi sebagai system bootableGunakan softwtware Ultra ISO untuk membuat bootable CD/ seluruh file dalam folder extrak windows Portable tadi lihat di petunjuk cara memasukkan fileKarena penulisan cara kerja Ultra ISO terlalu panjang untuk di posting, silahkan download petunjuknyaII. Cara membuat Bootable dengan Flash membuat USB bootable, sebenarnya ada banyak cara. Diantaranya dengan menggunakan aplikasi “UNetbootin”. Cara ini paling banyak digunakan untuk membuat bootable posting ini saya jelaskan penggunaan HP USB Disk Format Pertama-tama, download & ekstrak 2 berikut, yaitu HP USB Disk Format Tool dan Boot system Windows 98 karena Flashdisk tidak bisa boot dengan format NTFS jadi harus menggunakan format FATSystem Files. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut Lakukan install terlebih dahulu aplikasi HP USB Disk Format USB Flash anda pada port USB komputer. Pastikan dalam USB Flash Disk anda tidak ada data yang pentingJalankan aplikasi dari HP USB Disk Format device otomatis akan mendeteksi USB FAT32 dari pilihan centang contreng pada opsi “Create a DOS startup disk”.Pada pilihan textbox yang ada, lakukan pada browse pada file Windows 98 system yang sudah itu, klik tombol Yes jika ada box peringatan tentang penghapusan kopikan seluruh file dari Windows 98 system ke USB flash disk untuk bisa mengaktifkan deteksi CD-ROM dan copy seluruh file dan folder yang telah di extrack kedalam sebuah folder kedalam flashdisk folder I386 copy file untuk menjadi boot flash diskNah, proses sudah selesai, sekarang USB anda sudah bootable. Jika anda ingin melakukan booting dari USB, jangan lupa untuk setting BIOS terlebih dahulu. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan sesuatu di barengi dengan semakin canggihnya tekhnologi yang ada saat ini. Tekhnogi ini tidak hanya berupa perangkat keras Hardware tapi juga perangkat lunak software. Karena secanggih apapun perangkat keras bila tanpa perangkat lunak alat itu tidak akan bisa di peralatan canggih, software pun hadir di kehidupan kita sehari-sehari seperti software pengolah data Microsoft office.Software Pengolah gambar Photoshop dan software pengolah video Total video converter. Kesemuanya baru bisa di jalankan bila sudah melalui proses instalasi pemasangan di sistem operasi Windows. Di mana software pada sistem windows sendiri memilki ekstensi .exe yang berarti execute.Setelah proses instalasi selesai biasanya semua komponen yang ada dalam suatu software yang sudah terinsall akan di simpan di sebuah media penyimpanan Hardisk pada partisi c/.Apa bila spec spesikasi Komputernya bagus tentu di install berapapun software di PC tidak akan bermasalah. Namun bagaimana bila kita hanya mempunyai komputer Jadul dengan spek Perangkat keras Hardware rendah dan kapasitas hardisk dan RAM terbatas?Untuk itulah di butuhkan software Artikel1 Apa itu software Portable?2 Kelebihan software portable di banding software Installer3 Cara membuat software portable secara langsungApa itu software Portable?Software Portable adalah perangkat lunak komputer yang dapat di bawa dalam peralatan portable seperti langsung di gunakan tanpa harus melakukan proses instalasi pada sistem operasi layaknya software software portable di banding software InstallerSimple dan FlexibleDapat dengan cepat di copy ke komputerMeningkatkan keamanan dataSistem bersih dari RegistryUkuran kecilSetelah kita mengetahui pengertian tentang apa itu software portable, Lalu bagaimana cara membuatnya? Cara membuat software portable sendiri ada 2 cara Yang pertama secara langsung dan yang kedua menggunakan membuat software portable secara langsungInstall Sotware yang akan kita buat menjadi portableBila sudah terinstal buat sebuah folder untuk menyimpan software portable nanti dengan nama Portable1Bukalah Registry Editor pada Windows dengan cara menekan tombol windows+R secara berbarengan atauStart-all program-accessories-run-ketik regeditSetelah jendela registry terbuka arahkan kursor ke kiri atas lalu cari file registryHKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Program yang akan di jadikan portableLalu Klik kanan pada key name tersebut lalu pilih export dan simpan dengan nama bebas di lokasi folder yang sudah di buat di atas Portable1.Masih di menu yang sama Kemudian cari registryHKEY_LOKAL_MACHINE\SOFTWARE\program yang akan di jadikan portableLalu Klik kanan pada key name tersebut lalu pilih export dan simpan dengan nama bebas di lokasi folder yang sudah di buat di atas Portable1. Lalu 2 file registri .reg pun folder tempat file registry di direktori tempat software baru di install C\program files\software\program yang akan di jadikan portable lalu copy semua file yang ada di folder semua file tersebut ke dalam folder Portable1 yang menyimpan 2 registri yang telah di buat tadi di atas .Setelah semua terkumpul maka tinggal cari file berekstensi .exe maka software pun sudah bisa di jalankan secara langsung tanpa installasi portable.Dengan terciptanya software portable, kini kita pun bisa membawa dan menggunakannya ke manapun tanpa harus melakukan proses instalasi yang portable pun tentunya memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga tidak membebani kapasitas flashdisk yang ada dan juga data lebih aman dari peretasan saat kita sedang menggunakan browser portable di fasilitas umum seperti di warnet maupun fasilitas Wi-Fi kafe. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan sesuatu di barengi dengan semakin canggihnya tekhnologi yang ada saat ini. Tekhnogi ini tidak hanya berupa perangkat keras Hardware tapi juga perangkat lunak software. Karena secanggih apapun perangkat keras bila tanpa perangkat lunak alat itu tidak akan bisa dijalankan. Selain di peralatan canggih, software pun hadir di kehidupan kita sehari-sehari seperti software pengolah data Microsoft office. Software Pengolah gambar Photoshop dan software pengolah video Total video converter. Kesemuanya baru bisa di jalankan bila sudah melalui proses instalasi pemasangan di sistem operasi Windows. Di mana software pada sistem windows sendiri memilki ekstensi .exe yang berarti execute. Setelah proses instalasi selesai biasanya semua komponen yang ada dalam suatu software yang sudah terinsall akan di simpan di sebuah media penyimpanan Hardisk pada partisi c/. Apa bila spec spesikasi Komputernya bagus tentu di install berapapun software di PC tidak akan bermasalah. Namun bagaimana bila kita hanya mempunyai komputer Jadul dengan spek Perangkat keras Hardware rendah dan kapasitas hardisk dan RAM terbatas?Untuk itulah di butuhkan software Portable. Apa Itu Software Portable? Software Portable adalah perangkat lunak komputer yang dapat di bawa dalam peralatan portable seperti flashdisk. Dapat langsung di gunakan tanpa harus melakukan proses instalasi pada sistem operasi layaknya software installer. Kelebihan Software Portable di Banding Software Installer Simple dan FlexibleDapat dengan cepat di copy ke komputerMeningkatkan keamanan dataSistem bersih dari RegistryUkuran kecil Setelah kita tahu tentang Software Portable, Lalu ada beberapa aplikasi untuk membuat sotware portable sebagai berikut 1. FreeOffice Untuk Pengguna Windows Jika Anda menginginkan menginstal aplikasi SoftMaker FreeOffice pada sistem operasi Windows dan beberapa file dokumen penting pada Flashdisk/USB Drive karena kapasitas hardisk Anda yang terbatas, berikut ini adalah tutorial atau petunjuk cara melakukannya. download aplikasi SoftMaker Office kemudian instal aplikasi SoftMaker Office. silahkan pilih menu pada Windows Start button/Windows Start Screen, kemudian pilih Programs > SoftMaker FreeOffice > Utilities > Install SoftMaker FreeOffice on a USB stick. kemudian silahkan ikuti instruksi ataupun petunjuknya hingga aplikasi ini berhasil melakukan proses melakukan penyalinan file program aplikasi SoftMaker Office dan juga dokumen dari komputer kedalam flashdisk/USB Drive Anda tersebut. proses penyalinan file-file dari aplikasi SoftMaker FreeOffice selesai maka saat ini seluruh folder dan juga data yang ada pada My Documents\SoftMaker semuanya akan berada pada flashdisk/ USB flash drive Anda tersebut, selain itu semua pengaturan pada SoftMaker FreeOffice program files, document-dokumen dan juga seluruh pengaturan dan juga dari My Documents\SoftMaker akan ada pada flashdisk/ USB drive. Saat ini flashdisk/USB drive Anda berisi data maupun program dari aplikasi SoftMaker FreeOffice, dan juga berbagai macam pengaturan pada komputer/laptop Anda. Untuk menjalankan aplikasi FreeOffice dari flashdisk/USB drive Anda dapat melakukan klik program yang ada contohnya dengan mengklik aplikasi ataupun Sumber dari Membuat Aplikasi Portable – Article – Plimbi Social Journalism Aplikasi ini yang sering dipakai admin untuk membuat bootable, aplikasi bisa digunakan secara portable maupun installer. Wintoflash support semua windows untuk dicopy. Selain windows, wintoflash juga dapat membuat bootable selain windows, misal hirens boot CD hingga Linux. Wintoflash dapat digunakan secara gratis, dapat juga berbayar, untuk menghilangkan iklan pada saat pembuatan bootable. link download Nama yang unik, tapi sebenarnya YUMI ini adalah singkatan dari Your Universal Multiboot Installer. Berbeda dengan yang lainnya, untuk melakukan formating dia bisa di set, format atau tidak. Kelebihan yumi salah satunya adalah sobat dapat membuat multi usb bootable dan dia memiliki link-link untuk mendownload ISO installer. link download saah satu aplikasi favorit yang sudah sering kita dengar, UNetbootin hampir mirip dengan Universal USB Installer, selain support semua jenis Linux, aplikasi ini juga support Windows dan IOS. link download Nama yang unik juga selain YUMI, LILI ini adalah singkatan dari LInux LIve. Sesuai judulnya, LILI ini sangat membantu sekali dalam pembuatan bootabel LINUX, dan kehebatannya setelah pembuatan usb bootable sobat bisa langsung menjalankn Linux secara Live tanpa harus merestart Windows. link download Sumber dari sini Seiring dengan berkembangknya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komputer, maka semakin banyak pula program-program yang kian bermunculan. Program-program tersebut pada umumnya dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun terdapat juga program yang sifatnya merusak, seperti virus, malware dan sebagainya. Beberapa operasi sederhana seperti menghapus histori dan cache dari berbagai file yang pernah dibuka kini dapat kita selesaikan hanya dengan menekan satu tombol saja pada program tertentu. Dengan demikian hal itu semakin membuat banyak orang untuk mempelajari cara membuat software maupun aplikasi. Banyak ide kreatif dan inovatif pembuatan software komputer terkadang kerap kali muncul dari para generasi muda yang menyandang gelar mahasiswa di bidang IT atau teknik komputer. Sebagai tugas akhir kadang mereka diminta oleh mentornya untuk membuat program sederhana. Tugas akhir tersebut diberikan sebagai bahan evaluasi apakah mereka sudah memahami tentang apa saja yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Tak jarang dengan berawal dari menyelesaikan tugas mereka dapat memunculkan berbagai program yang sangatlah fantastis dan bermanfaat. Merancang Interface User Interface UI adalah bentuk tampak visible form dari sebuah program yang merupakan media interaksi antara program dengan penggunanya user. Sebagian besar programmer tidak menyukai proses pembuatan UI dalam program mereka. Hal ini cukup mengherankan karena sebenarnya merancang UI cukup mudah, jelas, dan menyenangkan. Berikut ini kumpulan prinsip-prinsip untuk mendesain antarmuka berdasarkan “Eight Golden Rules of Interface Design” oleh Shneiderman. Saya akan berusaha menjelaskannya dengan lebih sederhana tanpa mengurangi makna di dalamnya. 1. Konsistensi Oke.. First Of All adalah konsitensi. Selain konsistensi dari sisi desain web/sistem kita, urutan perintah, tindakan, perintah, dan istilah yang digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan juga harus diperhatikan. Buatlah agar user dapat mengetahui apa yang harus dilakukan secara intuisi karena mereka sudah melihat situasi yang sama pada antarmuka kita sebelumnya. 2. Shortcut Yang kedua berikan user/pengunjung website kita shortcut untuk informasi-informasi yang dibutuhkan. Usahakan agar user tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencapai mendapatkan apa yang diinginkan nya pada website kita. Kita dapat memaksimalkan kecepatan interaksi seperti ini, baik melalui singkatan, simbol/icon, ataupun menu-menu yang sudah kita siapkan di halaman awal. 3. Feedback Ketiga memberikan umpan balik yang informatif. Untuk setiap yang dilakukan user, harus selalu ada semacam feedback, baik ataupun buruk. Berikan informasi terhadap aksi yang dilakukan oleh user. Contohnya apabila kita mengklik suatu link download file dalam sebuah website, maka akan muncul pemberitahuan bahwa download sedang berjalan dan apabila telah selesai mendownload, maka akan ada pemberitahuan bahwa download telah selesai. Atau notifikasi ketika user telah selesai memesan suatu barang pada suatu website e-commerce. 4. Dialog Closure Merancang dialog untuk menghasilkan suatu penutupan ahkir dari suatu proses. Desain langkah – langkah yang harus dilakukan agar user dapat menyelesaikan suatu aksi. Contohnya apabila user ingin me-reply suatu topic dalam sebuah forum, maka user harus menekan tombol “reply to topic” kemudian mengisi komentar pada kotak yang telah disediakan dan menekan tombol “post new reply” untuk men-submit komentar yang telah ditulisnya. 5. Simple Error Handling Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana. Desainlah sistem/website kita sedemikian rupa sehingga sehingga user dapat terhindar dari kesalahan sistem/error atau tidak melakukan error yang serius. Sistem harus dapat mendeteksi error itu sebelum terjadi. Dan jikalau kesalahan itu masih terjadi, sistem harus dapat memberikan mekanisme yang sedehana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan tersebut. 6. Reversible Actions Mudah kembali ke tindakan sebelumnya, Hal ini dapat mengurangi kekuatiran user karena pengguna mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan. Sehingga user tidak takut untuk mengekplorasi. Contohnya yaitu penggunaan tombol “back” pada suatu forum, apabila kita salah menekan topic yang ingin dimasuki, maka kita tinggal menekan tombol “back” agar kembali ke halaman awal dan kita bisa memilih topic yang ingin dimasuki tadi. 7. Put User In Control Jadikan user sebagai pemegang kendali, rancanglah suatu interface sedemikan rupa sehingga user menjadi inisiator daripada responden. User dapat dengan bebas bernavigasi dan mengubah informasi akun yang dimilikinya sesuai dengan yang dikehendaki. 8. Reduce short-term memory load Dan yang terhahkir dan menurut saya bisa dibilang summary juga ya, Keep It Simple! . Buatlah interface sesederhana mungkin. Maksudnya disini bukan merancang interface sistem/web dengan design yang biasa sederhana. Tetapi merancang interface yang mudah dipahami oleh user. Dengan inteface yang simple dan menarik dapat membantu user Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek, sehingga tidak perlu mengingat terlalu banyak perintah, dan juga dapat menghindari terjadinya kebingungan pada para user. Menulis Kode Program Menulis atau tepatnya mengetik kode program adalah pekerjaan yang memerlukan perhatian khusus tentang baik atau tidaknya hasil penulisan kode kita tadi, karena dengan kode program yang ditulis dengan aturan yang baik maka kita akan mudah untuk melakukan pengubahan maksud, logika dan lain sebagainya. Kriteria-kriterian Penulisan Kode Program yang Baik 1. Tulis Sesimpel dan Seefisien mungkin Semakin simpel sebuah kode, maka akan semakin mudah kode tersebut dibaca baik oleh compiler maupun oleh pembuat. Makanya, mulai sekarang tulis setiap kode anda sesederhana dan seefisien mungkin agar proses compiling kode anda jauh lebih cepat. Maksimalkan juga built-in function yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman yang anda gunakan. 2. Readable Function Artinya sekali lirik dari namanya, programmer lain sudah harus bisa menebak apa guna dari fungsi tersebut. Fungsi yang anda buat hendaklah bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah melalui namanya. Hal ini sangatlah penting, baik bagi anda yang mengikuti gaya prosedural ataupun OOP. 3. Konsisten Anda harus konsisten ketika menulis kode. Misalnya dalam memberi nama variabel, nama objek, ukuran objek, perataan kode, penggunaan jenis huruf, case sensitive, dll. Disini, kita bisa menentukan sendiri aturan kita sebelum mulai mengerjakan proyek. Atau kita bisa mengikuti standard penulisan kode yang sudah ada, karena biasanya setiap software house memiliki standard sendiri. 4. Perhatikan text indentation Layaknya sebuah desain, kode pun harus ada tabulasi / text indentation agar kode dapat dibaca dengan mudah dan mata tidak terlalu sulit untuk menemukan kode apa yang akan dicari. Terlebih bagi programmer lain yang akan membantu anda, atau meneruskan proyek anda. 5. Tambahkan komentar Jika menurut anda poin-poin sebelumnya masih belum bisa menjelaskan fungsi yang anda maksudkan, anda dapat menambahkan komentar-komentar atau keterangan deskriptif mengenai fungsi tersebut dan bagaimana cara menggunakannya. Meskipun ukuran dokumen anda jadi semakin besar, namun dari sini anda meninggalkan petunjuk berupa informasi bagi mereka yang menggunakan kode anda, tanpa harus bertanya-tanya terus pada anda. 6. Penamaan file Misalnya file PHP. Dia harus disimpan dengan ekstensi .php jika anda menemukan file dengan ekstensi .php3 atau .phtml maka kemungkinan besar file-file tersebut ditulis menggunakan PHP versi 3 ke bawah. File-file tersebut akan disimpan sebagai file teks biasa, artinya kita tidak butuh editor khusus. Namun perlu diingat bahwa Notepad tidak memunculkan nomor baris sehingga jika dibuka kadang seorang programmer tidak bisa begitu saja membaca sebuah kode. Di sinilah anda dapat membantu mereka dengan memberi nama yang deskriptif dan tidak random pada setiap file anda. 7. Buat sebuah dokumentasi Jika anda sudah membuat sebuah kode dimana kode tersebut levelnya merupakan framework atau library yang cukup kompleks, maka diperlukan sebuah dokumentasi. Paling tidak, dokumentasi yang anda buat adalah semacam tour guide yang dapat memandu orang lain memanfaatkan kode anda. Lengkapi pula dokumentasi tersebut dengan API Application Programming Interface tiap fungsi yang mungkin bisa digunakan. 8. Selalu update Artinya, sebagai programmer anda wajib memantau perkembangan terbaru pada bahasa pemrograman yang anda minati. Karena terkadang ada cara-cara penulisan yang akan diatur ulang oleh pihak developer dari bahasa pemrograman yang kita manfaatkan. 9. Berpikiran universal Programmer bukanlah seorang pejuang solo, banyak programmer di dunia ini yang saling membantu dan memanfaatkan kode milik programmer lain. Untuk itu, gunakan gaya penulisan standard yang sudah ditentukan oleh bahasa pemrograman yang anda pakai. Selain anda mengikuti peraturan, anda juga menjadi seorang yang sosialis dalam hal sharing kode anda. Dengan begitu, anda bisa mendapatkan teman serta kode yang anda buat sangat bermanfaat bagi orang lain. Berikut contoh sederhana kode yang menerapkan beberapa etika diatas. Mengkompilasi Kode Program Program komputer dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia biasanya disebuat sebagai kode sumber. Kode sumber dapat dikonversikan menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer. Proses pengkonversian ini disebut sebagai proses kompilasi dan biasanya dilakukan sebuah program utilitas dari bahasa pemrograman yang digunakan yang disebut sebagai kompiler. Pada beberapa bahasa pemrograman tertentu, kode sumber dapat langsung dieksekusi sebagai sebuah program dengan menggunakan bantuan utilitas yang disebut sebagai interpreter. Baik melalui proses kompilasi ataupun interpretatif, eksekusi program dapat dilakukan dalam sebuah proses batch tanpa membutuhkan interaksi dengan manusia, namun program interpretatif memungkinkan pengguna untuk menulis perintah dalam suatu sesi interaktif. Pada kasus ini sebuah program dieksekusi sebagai sebuah perintah, yang kemudian dieksekusi baik secara serial ataupun paralel. Bahasa pemrograman yang menyediakan fitur interaktif seperti ini dinamakan sebagai bahasa skrip. Kompiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari suatu bahasa pemrograman menjadi kode objek ataupun kode mesin. Kode objek biasanya membutuhkan proses lebih lanjut sehingga dapat menjadi kode mesin, dan kode mesin merupakan instruksi-instruksi yang dikenali dan dapat secara langsung dieksekusi oleh prosesor. Program komputer yang telah terkompilasi biasanya disebut sebagai berkas eksekutabel, ataupun berkas biner; yang merujuk pada bentuk sistem biner yang digunakan untuk menyimpan kode mesin tersebut. Membuild Program Sebuah barisan kode program belum dapat kita eksekusi. Kode kode tersebut harus dibuild menjadi sebuah file yang dapat di eksekusi. Pada Sistem Operasi Windows kita dapat menggunakan file ekstensi . fase ini sejatinya kita sudah sampai pada fase akhir dalam membuat software. Sebenarnya dalam pembuatan software terdapat langkah langkah lanjutan seperti testing,debugging dan lain lain. Namun untuk sekedar membuat software langkah langkah ini sudah cukup untuk menghasilkan sebuah software.

cara membuat software portable sendiri